Peramal Mama Lauren Meninggal Dunia. Lauren Mom Died at PGI Cikini Hospital. Famous soothsayer, Mama Lauren, died on Monday (5/17/2010) night, when admitted to the PGI Cikini Hospital, Central Jakarta. This is justified by the PGI Cikini Hospital, Monday night. Mama Lauren's body was taken directly to the funeral home.
Although in unhealthy conditions, Mama Lauren still managed to predict the conditions in Indonesia. What Mama Lauren's last prophecy?
Mama Lauren predict (Ramalan Mama Lauren), Indonesia's natural conditions will be even less friendly, such as natural conditions are not stable and governments who are not comfortable.
Mama Lauren dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia karena ramalan-ramalannya. Salah satu ramalannya yaitu tentang rumah tangga Krisdayanti-Anang Hermansyah yang akan mengalami perceraian pada beberapa tahun silam.
Selain itu, Mama Lauren juga dikenal masyarakat di Indonesia karena ramalan-ramalannya menyangkut musibah yang akan melanda negeri ini, ramalan-ramalan mengenai rumah tangga juga kerap menjadi ramalan peramal yang memiliki nama Laurentia Pasaribu.
Jenazah Mama Lauren dimakamkan tadi siang sehabis dzuhur di TPU di daerah Kalimalang, Jakarta Timur. Untuk selanjutnya, penerus yang mewarisi keahlian Mama Lauren dalam meramal yaitu, Beby Jenar yang saat ini telah menjadi anak angkatnya.
2. Nazar Amir (Pelawak)
Sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, Nazar Amir sempat terjatuh di kamar mandi rumahnya, Minggu (7/3/2010) sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Kakek 10 cucu itu memang sudah lama mengidap diabetes. Namun pihak keluarga membantah Nazar Amir meninggal karena diabetes.
"Bukan karena itu menurut dokter juga nggak ada statement. Riwayat jantung juga nggak ada, tapi yang penting keluarga ikhlas menerimanya karena memang umur aja," Kata Mira, anak pertama Nazar Amir saat ditemui di kediamannya di Jalan Pertama No.12, Otista, Jakarta Timur, Minggu (7/3/2010).
Menurut Mira, selama ini ayahnya baik-baik saja, meskipun kaki Nazar memang agak sakit karena pengaruh penyakit gula. Bahkan Sabtu (6/3/2010) kemarin, Nazar masih syuting sinetron Mr. Olga yang tayang di RCTI.
Mira pun tak ada firasat khusus menjelang ayahnya berpulang. Namun belakangan Nazar sering lupa. "Nggak cuma kemaren-kemaren bapak sering lupa. Contohnya seperti abis makan terus tidur. Pas bangun dia nanya, 'kok nggak ada yang nawarin gue makan sih?'" jelas Mira.
Pemain serial komedi 'Pepesan Kosong' itu telah di makamkan di TPU Kober, Kelurahan Rawa Bunga, Jakarta Timur sore tadi. Selamat jalan Bang Nazar Amir...
3. Ebet Kadarusman
Pembawa acara senior Ebet Kadarusman, hari Sabtu meninggal dunia setelah empat hari menjalani perawatan intensif di Ruangan HCU Kamar No5 Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Betul sekitar pukul 05.00 subuh tadi, Bapak menghembuskan napas terakhirnya," kata anak ke delapan Ebet, Benny Suherlan (42), ketika dihubungi melalui telepon selularnya oleh ANTARA News, Sabtu.
"Jenazah akan dibawa ke rumah di rumah duka di Jl Mangga No5," ujarnya.
Ia menambahkan, jenazah Ebet Kadarusman akan dimakamkan Sabtu siang setelah waktu Sholat Dzuhur.
Ebet Kadarusman adalah pembawa acara senior yang dilahirkan di Tasikmalaya 7 Juli 1936 .
Ebet meninggal dunia pada usia 75 tahun akibat pendarahan di otak kiri yang berakibat stroke.
Diakhir hayatnya, Ebet Kadarusman meninggalkan seorang istri serta 10 orang anak.
tidak diragukan lagi.
Berkat karya dan jasa-jasanya di bidang seni, pria Sunda yang dikenal dengan nama Kang Ebet ini diberi penghargaan oleh sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia. Gelar yang diberikan bagi Kang Ebet adalah doktor honoris causa.
4. Gesang Martohartono
Gesang Martohartono atau biasa di panggil Gesang meninggal dunia hari ini pukul pada pukul 18.10 WIB. Saat ini jenazah masih berada di ruang rawat ICU PKU RS Muhammadiyah. Gesang, pencipta lagu Bengawan Solo ini meninggal karena infeksi paru-paru dan sudah beberpa lama di rawat secara intensif.
Rencana jenasah Gesang Martohartono akan dimakamkan di Solo, di makam keluarga Trah Martodiharjo di kompleks pemakaman Pracimaloyo. Selamat Bapak Gesang Martohartono, semua jasa-jasa mu akan selalu dikenang Bangsa Indonesia.
Salah satu keponakan Gesang, Hasanudin Santoso, lewat telepon kepada VIVAnews mengabarkan bahwa Gesang meninggal dunia pukul 18.10, di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, Kamis, 20 Mei 2010. Sang keponakan berkisah bahwa kondisi pencipta lagu 'Bengawan Solo' memburuk sejak siang hari tadi. Gesang mengalami dua kali kritis yaitu pada pukul dua siang dan 17.30 WIB. Gesang meninggal di usia 92 tahun.
Gesang dirawat di rumah sakit, Rabu 12 Mei lalu. Awalnya dia cuma melakukan kontrol kesehatan rutin, tapi karena dia kekurangan cairan maka dokter memberi saran agar dirawat.
Yani Effendi, keponakan Gesang yang lain, saat itu menuturkan bahwa sang paman tidak mau makan. Jika dipaksakan maka segera makanan itu dimuntahkan lagi.
"Ya karena kondisi seperti itu maka keluarga membawa mbah Gesang ke rumah sakit untuk di kontrol. Namun, dokter menganjurkan untuk diopname," kata Yani di Solo ketika itu.
Gesang lahir 1 Oktober 1917. Bengawan Solo yang diciptakannya sohor sampai manca negara. Sejumlah catatan menyebutkan bahwa lagu Bengawan Solo itu diciptakan Gesang pada tahun 1940. Saat itu umur Gesang baru 23 tahun.
Lagu itu diciptakan ketika Gesang duduk ditepian sungai Bengawan Solo. Gesang memang sangat kagum dengan sungai yang meliuk-liuk itu. Dia menciptakan lagu itu selama 6 bulan.
Lagu ini setidaknya diterjemahkan dalam 13 bahasa. Antara lain Inggris, Mandarin dan Jepang. Itu sebabnya lagu ini sohor di manca negara terutama di Belanda dan Jepang. Lagu ini bahkan sempat menjadi lagu dalam sebuah film layar lebar di negeri matahari terbit itu.
5. Hasri Ainun Habibie
Ibu Ainun Habibie meninggal dunia, istri mantan Presiden RI Bapak BJ. Habibie ini wafat pada pukul 17.30 waktu Jerman di rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munchen, Jerman. Ibu Ainun Habibie sebelumnya sempat kritis setelah menjalani operasi kanker usus.
Jenasah Ibu Ainun Habibie diperkirakan akan tiba di tanah air hari Rabu 26 mei 2010. Ibu Hasri Ainun Habibie rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Kalibata, Jakarta Selatan. Posisi pemakaman sendiri juga sudah dipersiapkan oleh pemerintah.
Sementara kabar meninggalnya istri mantan Presiden BJ Habibie, Ibu Hasri Ainun Habibie berhembus cepat. Para kerabat dan tetangga pun terus berdatangan ke rumah duka untuk mengucapkan belasungkawa. Pantauan detikcom di rumah duka, Jl Patra Jasa Kuningan 13, Jakarta Selatan, Minggu (23/5/2010) dini hari, beberapa kerabat seperti Adrie Subono dan tetangga di sekitar rumah sudah tiba. 
